Ahmad Hijazi mengatakan, pemangkasan anggaran untuk pembangunan Jembatan Siak IV ini setelah dilakukan pembahasan lanjutan bersama DPRD Riau. Hasil pembahasan ini selanjutnya akan dibahas dalam Banggar.
Pemprov sudah melakukan pembahasan dengan pihak konsultan terhadap jumlah anggaran pembangunan Jembatan Siak IV itu, termasuk tentang menajemen kontruksinya.
"Jadi masih akan diefisienasikan. Angka itu hasil komunikasi dan akan dilaporkan lagi ke Banggar. Baru Banggar dengan TAPD akan membahas lagi. Prinsipnya kalau masih sesuai dengan kebutuhan dilanjutkan saja," katanya, Senin (28/11/2016).
Persoalan pembangunan Jembatan Siak IV masih erat kaitannya dengan persoalan teknis, dan sangat detil. Targetnya, dengan kelanjutan pembangunan ini, diinginkan tidak ada lagi anggaran eskalasi yang harus dibayarkan pemerintah kedepannya.
"Proyek ini dilakukan dengan sistem multiyears. Kita akan anggarkan itu dengan realisasi APBD tahun 2017 dan 2018. Ada beberapa cara untuk menghindari eskalasi. Bisa dilakukan dengan pengadaan material terlebih dahulu. Kalau untuk mekanisme lelang saya tidak bisa berandai-andai. Itu harus diserahkan ke ahlinya," tambahnya.
