Sanford Rubenstein selaku pengacara menceritakan, saat itu Otis Goding sedang berdiri di samping konter toko dan sedang mengobrol dengan pekerja lain, tiba- tiba rokok elektronik itu meledak dan membakar kaki, paha dan tangannya.
Dari kamera sisi TV toko, terlihat Goding meloncat saat ada cipratan api dari kantong celananya. Kemudian muncul asap dari celananya . " Saat ini Gooding menderita luka bakar stadium 3 dan dirawat di Weill Cornell Medical Center, dia harus menjalankan operasi,” ungkap Rubenstein.
Tidak ada orang lain yang terluka pada insiden tersebut. Meskipun karyawan yang menyaksikan peristiwa tersebut mengaku masih syok dengan kejadian tersebut.
Seperti yang diungkapkan John Lee selaku karyawan Central Cellars Wine, Otis Goding berlari-lari sampai tim medis datang.
“ Sayangnya tidak ada yang bisa kami lakukan selain menelpon polisi, dan saya syok melihat seseorang terluka seperti itu ” Ungkap John Lee yang merupakan mantan pengguna rokok elektrik.
Insiden serupa terkait rokok elektrik juga terjadi pada bulan Mei, sebuah vapor meledak di wajah seorang pria muda di New York hingga merontokkan gigi dan merobek lidah serta tangannya mengalami luka bakar.
Sanford Rubenstein menambahkan, saat ini Gooding mengalami depresi atas peristiwa yang menimpanya. Langkah berikutnya pihak pengacara Gooding akan melakukan tindakan hukum terhadap produsen rokok elektronik tersebut.
.jpg)
