"Ada-lah (kerugian)," ucap Luna saat ditanya nilai kerugian yang dideritanya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2016).
Luna menjelaskan bentuk kolaborasi antara dirinya dan Ayu dalam lini busana Luna Habit.
"Gini ya, saya ini artis, Ayu artis. Jadi, kalau artis itu sama-sama punya nilai jual. Namanya itu adalah brand. Itu masuk namanya adalah suatu investasi. Nama yang sudah dikenal masyarakat itu memudahkan untuk marketing. Jadi, itu adalah bentuk investasi juga dari pihak Ayu," katanya.
"Dan diri Ayu, image dia adalah untuk bentuk investasi. Jadi, saya pikir, investasi itu digabungkan dengan investasi yang saya punya untuk memproduksi. Artinya, dia juga memasukkan investasi, tetapi berupa tenaga dan nama. Saya berupa uang dan modal," lanjutnya.
Ketika kontrak berakhir pada 30 November mendatang, Luna memprediksi masih ada stok pakaian yang belum laku terjual. Namun, di sisi lain Ayu justru berencana untuk meluncurkan lini busananya sendiri pada 1 Desember.
"Semakin banyak baju yang terjual semakin banyak beliau dapatkan, as simple as that. Jadi, saya pikir kalau dia bikin baru lagi, 30 November selesai, artinya ada stok yang belum terjangkau akan menjadi tumpang tindih. Bisa kolaborasi bisa, tetapi akan sulit head to head. Ngerti ya? Tidak ada yang namanya Luna marah," katanya.
