Sebagai tuan rumah, Peru sempat mengimbangi permainan sang tamu di babak pertama. Namun tim asuhan Ricardo Gareca tidak berdaya menahan gempuran Brasil di paruh kedua. Gawang Peru akhirnya kebobolan saat laga memasuki menit 58.
Gol bermula dari skema serangan balik. Umpan satu-dua yang dilakukan skuat Brasil gagal dibendung lini belakang Peru. Bola akhirnya jatuh ke kaki Gabriel Jesus dan dengan tenang, dia menyarangkan si kulit bundar ke dalam gawang.
Keunggulan Brasil bertambah 20 menit kemudian. Kali ini giliran Renato Augusto yang menorehkan namanya di papan skor. Usai menerima umpan dari Gabriel Jesus, Renato langsung melepaskan tembakan dan bola bersarang di pojok kanan gawang.
Brasil coba mendambah daya gempur di penghujung babak kedua. Gabriel Jesus ditarik keluar dan digantikan oleh Willian. Sementara peran Coutinho diberikan kepada Douglas Costa. Namun strategi itu tidak membuahkan hasil. Skor 2-0 bertahan hingga bubaran.
Berkat kemenangannya ini, Brasil kian kokoh di puncak klasemen babak kualifikasi. Mereka mengantongi 27 poin, unggul empat angka dari Uruguay yang ada di peringkat kedua.
Hasil ini juga memperpanjang rekor kemenangan Brasil sejak ditangani oleh Adenor Leonardo 'Tite' Bacchi. Setelah dilatih olehnya, Selecao sukses meraih lima kemenangan beruntun. Dari hasil tersebut, Brasil mampu mencetak 15 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Susunan pemain Peru: Gallese; Loyola, Rodriguez, Corzo (Advincula 78'), Ramos; Aquino, Yotun; Carrillo (Ruidiaz 62'), Cueva, Polo (Sanchez 75'); Guerrero
Brasil: Alisson; Dani Alves, Marquinhos, Miranda, Filipe Luis; Paulinho, Fernandinho, Renato Augusto; Coutinho (Douglas Costa 86'), Gabriel Jesus (Willian 82'), Neymar