Seorang Pria Mengamuk di Blitar, Satu Tewas dan Empat Terluka

REDAKSIRIAU.CO, BLITAR - Su (35), warga Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengamuk. Dia menyerang setiap orang yang dijumpai dengan pentungan kayu. Akibatnya, Kasirin (60) tewas karena menderita luka parah pada bagian kepala. Empat orang lainya mengalami luka cukup serius.

Warga pun beramai-ramai meringkus Su. "Saat ini yang bersangkutan telah kita amankan di mapolsek," ujar Kasatreskrim Polres Blitar AKP Erik Pradana kepada wartawan, Minggu (6/11/2016).

Insiden itu terjadi siang hari. Tidak diketahui penyebabnya Su tiba-tiba mendatangi rumah Kasirin. Di lingkungan tempat tinggalnya, Su dikenal mengidap gangguan penyakit jiwa kambuhan.

Loading...

Tanpa sebab jelas dia kerap mengomel sendiri dan selalu berakhir dengan mengamuk. Karena Su dianggap berbahaya, keluarga pernah memasungnya. Informasi lain menyebut Su normal. Dia memiliki seorang anak dari pernikahannya yang kandas.

Hanya saja tabiat Su yang kabarnya baru sepekan datang dari Kalimantan itu sok jagoan. Melihat Su dengan raut merah padam menahan geram, Sumirah (60), istri Kasirin langsung membangunkan suaminya yang tengah tidur- tiduran di teras belakang rumah. Belum selesai bicara, Su tiba dan langsung menyerang.

Kasirin tidak bisa menghindari hantaman pentungan yang berulang kali menyasar kepala dan tubuhnya. Setelah sempat bangun, Kasirin akhirnya roboh tak sadarkan diri. Sumirah yang mencoba melerai juga menjadi sasaran amukan Su. Puas menganiaya korbannya, Su langsung ngeloyor pergi.

"Korban (Kasirin) meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Erik.

Dari rumah Kasirin, Su menyatroni rumah Samuji (55) dan Paini (50). Dia juga memukuli keduanya tanpa ampun. Seperti kesetanan, Su juga memukuli Paikem dan Sutrisno (50). Jerit histeris korban membuat warga berdatangan.

Mereka langsung mengepung Su dan melumpuhkannya. Su diseret paksa menuju mapolsek. "Saat ini kita masih memeriksa sejumlah saksi. Rencananya kita juga akan memeriksa pelaku untuk memastikan apakah mengidap penyakit jiwa atau tidak," pungkas Erik.

Evilia (28), warga Desa Plumpungrejo mengatakan, insiden itu sempat membuat situasi mencekam. Warga langsung menutup pintu. Sebab pelaku menyerang siapa saja yang dijumpai di depannya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...