MU yang sedang jadi sorotan lantaran gagal menang dalam dua partai terakhir (imbang kontra Burnley dan ditekuk Fenerbahce di Liga Europa), turun dengan beberapa perubahan di skuat intinya. Wayne Rooney akhirnya dimainkan sejak menit awal lagi sempat setelah ditepikan Jose Mourinho di beberapa pertandingan Liga Inggris.
Rooney menjawab kepercayaan dengan langsung menciptakan peluang di menit kedua. Mendapat ruang tembak, pemain bernomor 10 melepaskan tendangan yang sayangnya masih melebar dari gawang Swansea.
Swansea sendiri baru bisa mengancam di menit kelima. Wayne Routlege sempat melepaskan umpan crossing ke kotak penalti MU, namun bola masih bisa dihalau Phil Jones.
Jual beli serangan terjadi di sepuluh menit pertama. Hingga akhirnya di menit ke-15, MU memecah kebuntuan. Bukan Rooney, Paul Pogba yang mencetak gol perdana di pertandingan kali ini.
Berawal dari sapuan umpan Pogba yang tidak sempurna dilakukan pemain Swansea, bola liar malah kembali bergulir ke arah pemain asal Prancis. Dengan teknik tinggi, sepakan voli indah ia lakukan di mana bola tendangannya gagal dihalau kiper Lukas Fabianski. MU memimpin 1-0.
Kepercayaan diri pemain MU langsung membuncah. Penguasaan bola mereka mencapai 62 persen berbanding 38 persen milik tuan rumah. Di menit ke-21, tim besutan Jose Mourinho akhirnya berhasil menggandakan skor jadi 2-0.
Kali ini, Ibrahimovic yang mencatat namanya di papan skor. Paceklik golnya berakhir saat berhasil menjebol gawang Swansea. Sepakan kaki kanannya membuat bola meluncur mendatar ke pojok kanan bawah gawang yang gagal dibendung Fabianski.
Gol tersebut ternyata bernilai sejarah. Seperti dikutip The Sun, gol Ibra jadi gol ke-25 ribu sejak kompetisi sepak bola Britania Raya itu berubah format jadi Liga Premier Inggris pada tahun 1992. Untuk Ibra pribadi, gol tersebut jadi yang ke-400 selama berkarier untuk semua klub (Malmo, Ajax, Juventus, Inter, Barcelona, AC Milan, PSG, dan MU).
Lanjut ke pertandingan, permainan MU makin solid di atas lapangan. Barisan pertahanan mereka sulit ditembus, setelah Marouane Fellaini bermain sangat mobile di atas lapangan. Pemain Belgia kerap memenangi perebutan bola di lini tengah yang membuat aliran serangan Swansea tersendat.
Di saat bersamaan, Rooney bisa dengan mudah mengalirkan bola kepada Ibra yang diplot sebagai ujung tombak. Hal itu terbuktik di menit ke-33, di mana Rooney memberi umpan manis kepada striker asal Swedia yang bisa diselesaikan menjadi gol ketiga MU di babak pertama.
Swansea coba meningkatkan serangan untuk memperkecil kedudukan. Tapi hingga babak pertama berakhir, keunggulan 3-0 MU tidak berubah.