Kapal tersebut di isi 93 orang. Sebelumnya ditulis 96 orang. Tentang berapa total penumpang dalam kapal itu hingga kini masih belum ada kepastian. Data di lapangan masih belum ada yang valid.
Namun begitu, berdasarkan keterangan dari Kabid Dokes Polda Kepri AKBP Djarot diketahui, total korban tewas dalam musibah itu hingga kini telah mencapai 18 orang. Semua jenazah telah berada di RS Bhayangkara Polda Kepri.
"Jumlahnya 18 orang yang sudah dibawa ke rumah sakit. Laki-laki tujuh orang dan perempuan 10 orang, serta satu balita," kata AKBP Djarot, saat ditemui di rumah sakit, Rabu (2/11/2016).
Saat ini pihaknya masih belum selesai melakukan autopsi korban. Dan informasi yang diterimanya, pencarian korban telah di hentikan untuk sementara waktu karena cuaca buruk. Pencarian akan dilanjutkan pukul 15.00 WIB.
Terpisah, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, pihaknya akan berkerja ekstra untuk melakukan pencarian korban. Saat ini, pihaknya telah mengarahkan beberapa kapal milik Polair, Basarnas, Bea Cukai dan beberapa kapal nelayan.
"Kita akan semaksimal mungkin mencari korban. Nanti selain menggunakan kapal, kita juga akan mencari melalui udara," pungkasnya.
