Pedagang Siak Tersingkirkan Gara-gara Ini

REDAKSIRIAU.CO, SIAK - Pedagang asal Siak harus gigit jari di Iven Festival Siak Bermadah (FSB). Pasalnya, iven yang diperingati pada hari jadi Kabupaten Siak ke 17 tahun itu, ternyata banyak dikuasai oleh pedagang luar.

Loading...
Akibatnya, pedagang asal Siak hanya dapat menjajakan dagangannya dipinggiran jalan. Parahnya, pedagang itu hanya boleh dilakukan dimalam hari. Hal ini dikarenakan lokasi bazar yang jaraknya 100 meter dari panggung utama FSB ini hanya pada malam hari diadakan acara.

"Pedagang luar rata-rata yang sudah menguasai bazar mbak, jadi kami tetep jualan diruko," kata Mina penjual bakso bakar, Rabu (12/10/2016).

Disinggung mengenai pendapatan, iven FSB yang seharusnya bisa dirasakan oleh masyarakat Siak tidak berpengaruh banyak terhadap penjualan pedagang.

"Sama aja pendapatannya dan yang datang tidak terlalu ramai juga. Seperti tadi malem ada acara tapi tidak banyak yang datang. Warga hanya datang untuk lihat-lihat baju dan sepatu," tambahnya.

Sementara itu, Heri yang juga menjual sepatu di Siak menyebutkan, kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab Siak ini dirasa kurang bermanfaat bagi warga Siak.

"Terkenal ya terkenal, tapi dampak bagi kami tidak ada. Paling pak bupati aja terkenal. Kami gini-gini aja mbak hanya mengkayakan orang luar Siak, sedangkan warga Siak sendiri hanya gigit jari," katanya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...