Pria yang bernama Alex powell asal Brisbane, Australia ini pun harus menjalani kemoterapi sejak remaja agar bisa sembuh dari penyakitnya yang mengerikan dan berbahaya itu. Seperti dilansir KapanLagi.com, seiring berjalannya usia, Alex mendapatkan fakta pahit yang mengatakan ia akan mengalami kemandulan jika menjalani kemoterapi tersebut.
Akhirnya sang ibu menyarankan kepada Alex untuk menyimpan cairan semennya di bank Sperma untuk jaga-jaga bila Alex ingin punya anak suatu hari nanti. Setelah 23 tahun berlangsung, kemudian Alex menikah dengan wanita pujaannya Vi. Setelah menikah, mereka pun melakukan perawatan khusus untuk memiliki anak dari cairan semen yang disimpannya tersebut.
Tak disangka ternyata cairan semen yang disimpan selama 23 tahun itu berfungsi baik dan berhasil menghasilkan anak yang sehat bernama Xavier. Semua orang pun terheran-heran dengan keajaiban yang dialami oleh Alex ini. Xavier pun akhirnya menjadi pemecah rekor sebagai bayi yang terlahir dengan cairan semen tertua didunia.