Puluhan Siswa SD Ikuti Lomba Tulis dan Baca Puisi Nasional di Manado

REDAKSIRIAU.CO, MANADO, - Sebanyak 34 siswa SD dari 34 provinsi mengikuti lomba Cipta dan Baca Puisi Nasional yang berlangsung di Manado mulai 28 Agustus hingga 3 September 2016. Lomba ini merupakan bagian dari acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional yang diselenggrakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Saat acara dimulai, ternyata baru ada 27 peserta. Sedang tujuh peserta lainnya hingga berita ini ditulis masih dalam perjalanan menuju lokasi lomba yang berlangsung di sebuah hotel di kawasan Jalan Wolter Monginsidi, Manado. Namun, panitia masih memberikan toleransi kepada para peserta yang belum datang. "Para peserta datang dari seluruh Indonesia. Mereka yang belum samapai ke tempat acara terkendala oleh persoalan transportasi," ungkap Ketua Juri Arief Wicaksono, Senin (29/8/2016). Lomba Cipta Puidi dan Lomba Baca puisi yang digabungkan secara bersamaan merupakan sebuah terobosan atau 'model baru' untuk memecahkan mitos selama ini, bahwa seorang penulis puisi tidak otomatis mampu membacakan karyanya dengan baik. Demikian juga seorang pembaca puisi yang bagus, belum tentu sanggup mencipta puisi yang bagus. Untuk itu, dengan penggabungan dua kemampuan yang diterapkan sejak usia sekolah dasar, diharapkan akan meningkatkan kreativitas siswa agar mereka terlatih menjadi pribadi yang lebih unggul, memiliki kemampuan yang maksimal, dalam menulis maupun membaca puisi. Secara teknis, penulisan puisi dilakukan secara spontanitas. Artinya, peserta menulis di tempat saat lomba berlangsung. Kriteria penilaian puisi terdiri dari lima item. Yakni, karya puisi harus asli, adanya kesatuan antara isi dan bentuk, kemampuan mengolah imajinasi, metafira, personigikasi; kemanpuan menggunakan bahasa Indoensia dengan ejaan yang baik dan benar; tidak mengandung SARA.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...