Pembakar SD Muhammadiyah di Sukoharjo Muridnya Sendiri
REDAKSIRIAU.CO, SUKOHARJO – Jajaran reserse kriminal (reskrim) Polres Sukoharjo menangkap pembakar SD/MI Muhammadiyah yang terletak di Desa Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Dwi Haryadi mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi yaitu Kepala Sekolah SD Muhammadiyah serta dua orang guru tinggal tak jauh dari lokasi sekolah itu dibakar.
Ia mengatakan bahwa pelaku pembakaran tersebut dilakukan oleh murid SD itu sendiri berinisial V.
"Ada tiga orang saksi yang kita periksa. Ketiga saksi tersebut adalah Kepala Sekolah SD MI, dan dua orang guru yang letak rumahnya tak jauh dari SD. Kedua orang guru inilah yang melihat V keluar dari SD dan tak lama kemudian, dari dalam ruangan terlihat api menyala," papar Kastreskrim AKP Dwi Haryadi, saat dihubungi Okezone, Senin (23/5/2016).
(Baca: Polisi Selidiki Dugaan Pembakaran Sekolah Muhammadiyah di Sukoharjo)
Setelah semua saksi diperiksa, polisi menangkap V. Namun, karena usia V masih di bawah umur, dan masih duduk di kelas V, pemeriksaan itupun dilakukan dengan cara kekeluargaan.
Dalam keterangannya, V mengaku kalau membakar lemari dan gorden sekolahnya karena dirinya sudah tak tahan lagi karena selalu diejek oleh teman-temannya.
“Begitu tiba di dalam kelas, V langsung membakar gorden. Setelah korden itu terbakar, V pun langsung meninggalkan ruang kelas begitu saja," lanjut Dwi.
Ia menuturkan bahwa pihaknya tidak akan melakukan tindakan lebih lanjut terhadap V. "V tidak kami tahan, karena V usiannya masih di bawah umur. Meski V mengakuinya," ujarnya.
Sebelumnya, sekolah SD/MI Muhammadiyah dibakar oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada pagi hari setelah salaht subuh, Senin (23/5/2016).
Beruntung, insiden tersebut diketahui oleh warga sekitar Sehingga api bisa cepat dipadamkan.
Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial
Tulis Komentar
Loading...