REDAKSIRIAU.CO, GRESIK, – Tiga hari setelah melahirkan bayi perempuan dengan dua kepala, Sri Wahyuni (33), ternyata masih belum berani menemui putrinya itu. Ia mengaku masih belum tega dan belum siap mental untuk melihat secara langsung sang buah hati, meski Sri sudah mendapat penjelasan dari suaminya, Dianto (32) serta beberapa pihak. “Masih belum tega lihatnya, meski saya sangat ingin melihatnya secara langsung,” tutur Sri saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Kamis (11/8/2016). “Saya sendiri sudah diberitahu suami dan beberapa kerabat yang menjenguk ke sini, jika anak yang saya lahirkan berkepala dua. Suami juga sudah meminta saya untuk tabah dan menerima kenyataan ini,” sambungnya. Sebelumnya, dua hari setelah melahirkan bayi perempuan tersebut, Sri sempat tak sadarkan diri dan harus menjalani perawatan intensif dari tim medis di ruang bersalin yang ada di RSUD Ibnu Sina. Baca juga: Seorang Bayi Terlahir dengan Dua Kepala di Gresik Kondisi itu pula yang membuat tim medis dan pihak keluarga sepakat memutuskan untuk tidak mempertemukan Sri dengan buah hatinya dulu jika Sri sudah sadarkan diri. Selain itu, bayi tersebut juga masih mendapatkan perawatan. “Itu pula yang membuat saya heran saat sadar kemarin, karena pengalaman saya pada kelahiran anak sebelumnya, bayi langsung diserahkan oleh bidan setelah sang ibu sadar dan bayi mendapat perawatan,” terang Sri. Kejanggalan Sri pun akhirnya terbukti. Ia harus mendapati kenyataan pahit bahwa bayi yang dilahirkannya mengalami kelainan. “Tapi mau bagaimana lagi. Mungkin ini yang sudah ditakdirkan oleh Allah kepada saya dan keluarga. Saya coba kuat dan menerima, meski untuk saat ini saya masih belum tega untuk melihatnya,” tutup Sri.