REDAKSIRIAU.CO, Jakarta - Seorang pria Jepang dituduh berpura-pura menjadi dokter, lalu memperkosa hampir 100 wanita yang dibujuknya mengikuti sebuah penelitian tentang tidur. Dikutip dari Elite Daily , Kamis, 5 Februari 2015, Hideyuki Noguchi yang berusia 54 tahun, membuat iklan di internet bahwa dirinya sedang melakukan sebuah riset medis. Penelitian itu, diklaim Hideyuki bertujuan untuk mengetahui tekanan darah selama tidur, pada wanita berusia remaja hingga 40 tahun. Mereka yang merespons iklan itu, kemudian dibawa ke hotel. Hideyuki kemudian memberi obat penenang yang membuat para wanita itu pingsan, lalu dia memperkosa korbannya. Dia juga membuat rekaman video dan menjualnya pada situs porno. Dia disebut telah memperoleh sedikitnya $85.000 atau sekitar Rp 1,07 miliar dari penjualan video pemerkosaan, yang dibuatnya sejak September 2011. Hideyuki ditangkap setelah seorang korban melihat rekaman video dirinya. Hideyuki yang bukan seorang dokter dan tidak memiliki pengalaman medis, mengaku telah memperkosa hampir 100 orang wanita. Polisi hingga saat ini baru mendapatkan keterangan dari 39 orang korban.