Baku Hantam Selingkuhan Terpergok oleh Istri

REDAKSIRIAU.CO - Setiap wanita tentu menginginkan pasangannya setia, dan tidak pernah melirik wanita lain. Apalagi jika mereka sudah mengarungi biduk rumah tangga, dalam waktu yang cukup lama. Kestiaan menjadi kunci penting, agar sepasang suami istri bisa berbahagia di dalam pernikahannya. Tetapi kenyataannya, banyak yang bermain belakang dan mencoba mencari wanita atau pria idaman lain dan berselingkuh. Alasannya beragam, ada yang sekedar mencari hiburan hingga adanya ketidak-bahagiaan dalam pernikahan. Perselingkuhan sendiri biasanya dilakukan diam-diam, sehingga tidak terendus oleh pasangannya. Tetapi seperti sebuah istilah, "sejauh-jauhnya tupai melompat akhirnya jatuh juga." Inilah perumpamaan yang tepat diberikan kepada pasangan selingkuh ini. Sepasang pria dan wanita yang mencoba berselingkuh di Wenzhou, dengan melakukan perjalanan wisata, akhirnya ketahuan oleh sang istri. Dikutip Shanghaiist, dalam sebuah video yang beredari di sejaring sosial asal China, Weibo memperlihatkan, seorang wanita mencoba merobek pakaian wanita lain yang diduga selingkuhan suaminya. Ia tidak sendirian, tetapi dibantu oleh empat wanita lain, yang ikut bersamanya. Adegan dramatis tersebut menarik kerumunan orang-orang, yang penasaran dengan apa yang terjadi. Dan beberapa orang berhasil merekam kejadian ini, lalu mengunggahnya di sosial media. Perkelahian yang terjadi di aula bandara ini, memang cukup memprihatinkan. Sementara itu, sang pria mencoba membebaskan selingkuhannya dari cengkeraman istrinya, yang dengan terus menendang bahkan menampar wanita tersebut. Netizens di Weibo pun bereaksi, dan cenderung mengkritik istri karena berperilaku memalukan. Salah satunya menuliskan: "Baik suami dan nyonya yang harus disalahkan, saya kasihan terhadap wanita tersebut." Lainnya menuliskan: "Mengapa wanita itu harus mengalah di depan umum? Aku bisa mengerti bahwa dia terluka dan patah hati. Kekerasan tidak bisa menyelesaikan apa-apa!"

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...