Kedua pasar itu adalah Pasar Tengku Kasim Perkasa di Kecamatan Rumbai dan Pasar Higienis Madani di Jalan Teratai. Pasar Tengku Kasim Perkasa telah selesai dibangun di atas lahan seluas satu hektare. Pasar ini mampu menampung 500 pedagang.
Sedangkan pasar kedua pembangunannya masih pada tahap pertama dan mampu menampung 150 pedagang. Pembangunan tahap kedua pasar ini barupa lantai dua akan dilanjutkan untuk pedagang kuliner.
Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan pembangunan kedua pasar ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Menurutnya, kedua pasar ini merupakan bentuk dukungan Pemko Pekanbaru terhadap keberadaan pedagang.
"Pemerintah membangun pasar yang representatif untuk membantu masyarakat maupun pedagang," tukas Firdaus baru-baru ini.
Menurut Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mahyuddin, kedua pasar itu akan dikelola langsung oleh Pemko Pekanbaru, seperti pasar-pasar lainnya, yakni Pasar Agus Salim, Pasar Cikpuan, Pasar Palapa, Pasar Limapuluh, Pasar Simpang Baru dan Pasar Rumbai.
"Untuk kelanjutan pembangunan Pasar Cikpuan di Jalan Tuanku Tambusai, Pemko Pekanbaru telah membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan lahan dengan Pemerintah Provinsi Riau," kata Mahyuddin baru-baru ini.
Tak semua pembangunan pasar itu dibiayai APBD Kota Pekanbaru. Tahun lalu, pemerintah pusat memberi bantuan untuk pembangunan Pasar Lima Puluh dan los di Pasar Rumbai.
"Pasar-pasar ini akan memberi ruang kepada pedagang untuk berjualan dengan tertib. Jadi yang kita lakukan selama ini bukan penggusuran, tapi penertiban," jelasnya. (adv/humas)
