REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Guna mendukung program wisata Riau, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir sudah menyiapkan strategi khusus. Bahkan dirinya mengaku siap melakukan promosi habis-habisan.

Pemerintah Provinsi Riau sendiri sudah melakukan launching kalender iven wisata Riau di Kementerian Pariwisata RI.

"Salah satunya adalah Gema Muharam yang ada di Inhil, ini tentu menjadi salah satu kebanggaan bagi kita di daerah. Apalagi acara tersebut juga melibatkan banyak orang, termasuk juga pemcehan beberapa rekor Muri," sebutnya.

Menurutnya, acara Gema Muharam tersebut sudah beberapa kali mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). "Dua kali pada tahun 2014 dan 2015.

"Rencana 2016 kita akan mengangkat budaya lokal bardah adalah satu alat kesenian, saya akan menampilkan seribu satu berdah," ujarnya.

Orang nantinya, kata Bupati melanjutkan, akan hadir di lapangan di awali dengan kegiatan istiqosah, berhimpun sama-sama nanti itu selama 10 hari, mulai dari 1 muharram, tanggal 2 sampai 8 setiap malamnya kita melaksanakan Festival seni bernapaskan islam yang ada di Kabupaten Inhil diantaranya Festival Berjanji, maulid habsy, rabbana, pembacaan selawat, pembacaan syair ibarat kabar  kiamat.

"Mudah-mudahan kita kedepan kita akan meningkatkan lagi," imbuhnya.

akan menyiapkan beberapa promosi baik melalui media cetak, online maupun media sosial, dimintakan kepada warga Inhil di Jakarta untuk ikut promosikan guna menyukseskan acara tersebut.

"Mari kita sama-sama bergandeng tangan yang dirantau dgn yang di kampung untuk memajukan inhil, tanah kelahiran kita," katanya.

Hal itu pasti akan melibatkan semua media, karena sesuai arahan dari Menteri Pariwisata Arief Yahya, di era digital ini harus melakukan promosi melaui berbagai media sosial yang ada.

Selain Gema Muharam, dirinya juga mengaku akan menarik para wisatawan ke berbagai destinasi seperti, tiga air terjun yang sangat indah di Inhil.

"Selain itu kita juga punya pantai Solop. Dimana pantai ini sangat unik, karena biasanya pantai itu terhampar pasir yang luas, tapi berbeda dengan daerah kami ini. Karena di Pantai solop akan ada hamparan kulit-kulit dari hewan-hewan laut yang terlihat indah, apalgi tersorot sinar matahari untuk meningkatkan jumlah wisatawan dari 50 ribu ke 100 ribu orang, bukan hal yang mustahil bagi Provinsi Riau," sebut Bupati. (Adv)