Mungkin bagi anda yang telah lama mempunyai hobi menonton sepakbola khususnya pertandingan untuk meraih juara dalam piala dunia sudah tidak asing lagi dengan cara menerawang yang dilakukan oleh para pawang dari salah satu binatang yang digunakan sebagai alat untuk meramal.
Sejak Paul Si Gurita menjadi hewan peramal yang populer di Piala Dunia 2010, hewan cenayang terus bermunculan di perhelatan besar.
Sama seperti di Piala Eropa 2016, seekor singa laut bernama Watson coba mencuri perhatian dengan kemampuannya meramal.
Dalam sebuah kesempatan di kebun binatang Amneville, yang terletak di Prancis bagian tenggara, Watson menebak Prancis bakal menjadi juara dalam turnamen 4 tahunan ini. Dia diminta pawangnya, Pablo Joury memilih salah satu kotak di dalam ember. Dia memilih ember dengan kotak berisi bendera Prancis.
Pablo berharap bila Watson bisa menjadi suksesor Paul Si Gurita yang memprediksi dengan akurat semua pertandingan di fase knock-out dengan akurat. Tanda-tanda Watson bakal menjadi dukun hebat juga mulai terlihat.
Dia menebak tepat pemenangan pertandingan antara tuan rumah Prancis dengan Rumania. Tim Ayam Jantan keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Perhelatan Piala Eropa 2014 berlangsung hingga sebulan ke depan, 10 Juni hingga 10 Juli 2016.
Kepiawaian Watson dalam menebak pemenang sudah teruji di Piala Dunia 2014. Dua tahun lalu, dia menebak dengan benar Prancis bakal tersingkir di perempat final dari tangan Jerman dengan skor 0-1. Demikian laporan yang dilansir dari Reuters.
Pada Piala Dunia 2014 lalu, muncul nama hewan seperti untuk gurita, kura-kura Brasil, panda hingga kanguru, hingga kelinci beradu ilmu menebak pertandingan dengan tepat. Namun dari semua hewan tersebut, terdapat onta dari Timur Tengah yang memiliki akurasi 100 persen.
Onta itu bernama Shaeen. Lantas bagaimana dia memprediksi tim pemenang saat itu? Shahen akan mengangguk, menyeruduk atau menggigit salah satu dari dua tiang kayu bendera tim yang bakal bertanding.
