Kantor DPRD Inhil Juga Tak Luput Di Demo Wartawan

Para wartawan Inhil saat berorasi di depan kantor DPRD Inhil.
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Setelah melakukan aksi demo di kantor Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Riau, para wartawan liputan Inhil melanjutkan aksinya ke gedung DPRD Inhil, Selasa (3/5/2016).

Dalam aksi tersebut mereka meminta Kasatpol PP Inhil yang juga berada dilokasi tersebut untuk meminta maaf secara terbuka kepada para wartawan atas tindakan pihaknya yang telah mengusir wartawan untuk meliput pada acara pelantikan Pejabat Sementara (PJS) Kepala Desa (Kades) oleh Bupati Inhil pada Jumat (29/4/2016) kemarin.

Loading...

Kasatpol PP Imhil, TM Syaifullah dihadapan wartawan dan dengan mengunakan pengeras suara melakukan permintaan kepada para wartawan tersebut.

"Saya mewakili Satpol PP Inhil meminta maaf atas kejadian kemarin, itu bukan disengaja dan kedepannya kami berharap tidak akan ada lagi hal-hal seperti ini," katanya.

Selain itu, Ketua Komisi I DPRD Inhil, Yusuf Said yang menyambut kedatangan para wartawan di kantor rakyat tersebut meminta kepada perwakilan Pemda Inhil yang juga berada dilokasi tersebut untuk saling menghargai profesi masing-masing.

"Kita ini mitra, jadi mari sama-sama kita benahi sama-sama apa yang menjadi persoalan hari ini," kata Yusuf Said.

Tidak berselang lama, para wartawan yang berunjuk rasa tersebut dibawa masuk kedalam salah satu ruangan gedung DPRD Inhil untuk bermusyawarah.

Dalam ruangan tersebut, para wartawan diminta untuk menyampaikan segala keluhan lainnya selain persoalan perlakuan Satpol PP tersebut.

Salah satu persoalan yang disampaikan oleh para wartawan Inhil adalah tentang banyaknya para pejabat Inhil yang terkesan takut untuk memberikan informasi kepada para wartawan yang sedang melakukan tugasnya.

"Ini sudah berlangsung cukup lama, dan kami tidak habis pikir kenapa mereka seolah alergi kepada wartawan yang ingin memperoleh informasi untuk masyarakat tentang apa program-program pemerintah saat ini untuk kemajuan Inhil," kata Aditya Prahara, salah seorang wartawan media online.

Selain itu, ia juga berasumsi bahwa para pejabat yang takut bertemu wartawan hanya pejabat yang mungkin memiliki permasalahan yang melanggar hukum.

"Yang takut atau alergi ketemu sama wartawan itu mungkin yang memiliki masalah," tukasnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...