REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Musda DPD II Partai Golkar belum terjadwal tapi gaung persaingan sudah menggema di seluruh pengurus dikalangan partai berlambang pohon beringin tersebut. Untuk itu Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, H. M. Yusuf Said, SE, MM. berpesan ke seluruh anggota dan pengurus agar semua tenang dan menahan diri.

 

"Saya harap semua kawan-kawan  tenang dan menahan diri, baik di kepengurusan kabupaten dan kecamatan jangan terbawa arus perpecahan," sebut politisi senior Golkar kepada redaksiriau.co, Selasa (8/3/2016).

 

Ketua Komisi I DPRD Inhil yang telah duduk tiga priode ini menjelaskan, menghadirkan tokoh-tokoh lama ke partai Golkar adalah sebuah wujud kebesaran partai dan itu jangan di jadikan polemik.

 

"Adanya tokoh lama bisa dihadirkan mengisi partai, harus kita apresiasi dan laksanakan, karena dengan tokoh lama lah kita pernah meraih kejayaan, saya pinta ini jangan dijadikan polemik untuk partai," tukasnya.

 

Selain itu, ia juga berpesan kepada loyalis partai, agar tetap berharap dengan kehadiran tokoh lama apalagi kehadiran beliau berpengaruh terhadap kebesaran partai kedepannya.

 

"Siapapun yang datang ke partai kita sambut dengan apresiasi, yang lebih baik adalah kita yang merangkul mereka untuk kembalikan kejayaan dulu, seperti H. Alimuddin, H. Nawawi, H. Raus Walid, Dalimun, H. M. Wardan, jangan di jadikan sebuah permasalahan yang menggiring perpecahan,

 

Yusuf Said menegaskan, masalah pemilihan ketua umum jangan terlalu dikaitkan, karena semua itu sudah diatur dalam mekanismeyang ada.

 

“Kita ikuti saja aturan yang ditetapkan AD/ART partai, yang jelas kita bersama-sama fokus membesarkan partai," tutupnya.