REDAKSIRIAU.CO PEKANBARU – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Riau-Kepulauan Riau (KEPRI) mengatakan bahwa Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Jakarta harus respon dengan permasalahan di Riau apalagi kongres ke 29 HmI akan dilaksanakan di Pekanbaru, Riau.

“Kita sangat mengharapkan respon yang lebih dari PB HMI terkait permasalahan kabut asap yang sudah melanda Riau tiga bulan ini” Uar Tata Haira kepada awak media (25/10).

Dia menambahkan bahwa kami sangat berharap kepada ketua umum PB HMI untuk mengeluarkan instruksi dan gerakan yang kongrit terhadap permasalahan kabut asap ini.

“Bila tidak ada maka sebaiknya tidak usah saja dilaksanakan acara tersebut di sini, apalagi akan menghabiskan uang APBD Riau Milyaran rupiah. Itu bukanlah duit yang sedikit dan merupakan uangnya rakyat Riau,” Ujar Tata.

“Selogan HmI untuk Rakyat, bersama Rakyat dan sebagainya atas nama rakyat seakan-akan hanya selogan konsep semata tanpa ada penjewantahan atau realisasinya bersama rakyat, sungguh sangat miris dan membuat saya juga malu sebagai kader Himpunan kekinian” Keluh Tata Lagi.

Dia juga menambahkan PB HMI kini tak lagi respon dengan permasalah kebangsaan dan keummatan yang dialami Indonesia.

“Besar harapan kami terhadap PB HMI, apalagi kami selaku kader HmI yang masih aktif berhimpun yang pemimpinnya adalah teman-teman yang berada PB HMI,” Tukas Tata Wasekum BADKO HMI Riau KEPRI.

Sumber : wahanariau.com