Pemkab dan DPRD Inhil Diminta Tegas Hadapi Ulah PT IJA

Aktivis MPI, Tengku Suhendri
REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Masyarakat Peduli Inhil (MPI) meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengambil tindakan tegas kepada PT Indogreen Jaya Abadi (IJA) jika perusahaan tersebut kembali mangkir menghadiri rapat bersama pada 26 Oktober mendatang.

Sebelumnya, Perusahaan PT Indogreen Jaya Abadi (IJA) mangkir untuk menghadiri pertemuan lanjutan antara Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil bersama masyarakat Sungai Bungus, Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuindra dengan Anggota DPRD Inhil terkait kerusakan ribuan batang kelapa akibat hama kumbang dan kelapa selain itu juga adanya dugaan penggarapan lahan oleh PT IJA Kamis (15/10).

"Masyarakat sudah terlalu lama menderita. Jadi, jika PT IJA kembali mangkir saat dipanggil untuk mengadakan pertemuan dengan masyarakat guna mencari solusi dari permasalahan serangan hama kumbang dan sengketa lahan," Ungkapnya Sabtu (17/10) malam.

Loading...
Bagi Pemkab Inhil, lanjutnya, penolakan panggilan oleh PT IJA telah mencoreng kehormatan Bupati HM Wardan selaku penguasa daerah.

Fenomena ini, katanya jika dibiarkan bisa membuat perusahaan lainnya memandang rendah terhadap pemerintah. Pemerintah seolah tidak berdaya dengan mereka yang memiliki modal besar.

"Intinya, dewan harus mendesak Pemkab untuk bertindak. Pemkab tentunya harus berani mengambil tindakan demi kepentingan masyarakat," Tandasnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...