REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mencurigai pencuri yang membobol kantor Bupati Inhil Jalan Akasia Tembilahan.

Sebab, pada kejadian tersebut tidak ada terlihat kerusakan-kerusakan seperti kunci pintu ruangan.

"Kami mencurigai pencurian ini dilakukan oleh oknum yang terbiasa keluar masuk pada ruangan tersebut. Dugaan ini dikuatkan tidak ada kerusakan pada kunci pintu ruangan tersebut," Sebut Kasatpol PP Inhil, TM Syaifullah melalui sambungan selulernya kepada awak media. Rabu (7/10).

Mantan Sekdishubkominfo Inhil ini juga menyayangkan tidak berfungsinya kemara CCTV yang berada di Kantor Bupati Inhil dan hal itu membuat pihaknya kinerja kurang maksimal.

"Sudah dua bulan ini kamera CCTV tidak berfungsi. Kerusakan ini sudah dilaporkan kepada bagian perlengkapan, namun hingga kini belum diperbaiki juga. Tidak mungkin kan kami harus bolak-balik terus keatas," ungkapnya.

Atas insiden ini, TM Syaifullah meminta agar kunci pintu utama kantor bupati diserahkan kepada mereka agar mereka bisa mempertanggung jawabkan jika terjadi hal serupa.

"Kalau hari ini, cleaning servis juga memiliki kunci," Sebutnya.

Untuk diketahui, dua wilayah 'kekuasaan' Satpol P Inhil yang dibobol maling. Sebelumnya, pencurian terjadi di Kediaman Bupati Inhil yang menyebabkan 1 unit mesin pompa air milik rekanan lesap dan akhir pekan lalu pencurian kembali terjadi di Kantor Bupati Inhil yang mengakibatkan 2 unit laptop hilang.