REDAKSIRIAU.CO, ROKAN HILIR - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau periode 2016-2021, Calon Wakil Bupati (Cabup) Drs Jamiluddin yang berpasangan dengan H Suyatno AMp (Incumben) memulai aksi janji politik kepada masyarakat di Desa Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rohil. Dalam kampanye dialogisnya, Selasa (22/9/15), Jamiluddin mengatakan, apa bila nanti pasangan nomor urut 2, yakni Suyatno dan Jamiluddin terpilih menjadi wakil bupati, dirinya akan selalu mengingatkan bupati guna melakukan evaluasi baik di bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Karenan menurutnya masih banyak desa di Kabupaten Rokan Hilir khususnya di wilayah pesisir yang perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah. "Makanya saya lebih memilih desa yang sangat terpencil dalam melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat, dengan demikian saya dapat merasakan bagaimana rasanya tinggal didesa yang serba minim sarana dan prasarana, dan saya tidak mau janji yang muluk-muluk, namun saya akan pegang ucapan saya,'' ujarnya. Dalam dialog itu, salah satu tokoh masyarakat bernama Paiman yang tinggal didesa Teluk Rukam meminta kepada pasangan Suyatno dan Jamiluddin (SUDUN) agar tetap mengedepankan kepentingan rakyat dan bukan kepentingan pribadi. Paiman juga menambahkan, bahwa selama ini di desa mereka, yaitu desa Teluk Rukam sangat minim penerangan listrik dan sarana air bersih, pembangunan jalan poros dan jalan bundaran menuju Sungai Rakyat, karena ini menjadi urat nadi seluruh masyarakat Kecamatan Pasir Limau Kapas. "Kami minta setelah pasangan ini nantinya terpilih menjadi wakil bupati dan bupati Rohil agar bapak-bapak mau memperhatikan nasip kami,'' katanya mengingatkan Jamiluddin. Sementara itu Susanto, salah seorang warga Dusun Pematang Semut, Kepenghuluan Bangko Pusaka Kecamatan Bangko Pusako ?menilai Jamiluddin hanya mengumbar janji. Susanto tidak percaya sama apa yang diungkapkan Jamiluddin mengenai janjinya kepada masyarakat. Pasalnya, sudah dua periode Jamiluddin duduk di DPRD Rohil, tidak pernah memperhatikan infrastruktur jalan yang ada di desanya. "Di dapil dia sendiri aja Jamiluddin tidak bisa mengusulkan pembangunan jalan, apalagi harus memimpin Rohil. Alamatlah tak ada satupun janjinya yang terealisasi," ? tandasnya. (inforohil.com)