Lima Strategi Pemasaran Bagi Pemula Hingga Mahir

REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU – Dalam memasarkan produk barang, memang ada beberapa stratagi pemasaran ampuh yang dijalankan oleh pebisnis pemula. Bahkan masih dilakukan oleh pengusaha tingkat mahir.

Ada beberapa tips yang dirangkum Bertuahpos dari 3 orang dosen manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Persada Bunda saat sharing ke sekolah alam Creatif Education for All (CEFA) Indonesia.

Berikut ini 5 strateginya:

1. Meningkatkan Daya Saing Produk

Loading...

Mengembangkan daya saing produk yang kita tawarkan adalah langkah pertama.

“Namun, upaya kita tidak hanya sampai di situ, harus berkelanjutan. Makanya langkah kedua riset barang di pasar. apakah pelaku usaha bisa menyediakan barang lebih baik dari sebelumnya,” kata Refni Sukmawati, MM.

2. Manfaatkan Daring

“Berikutnya gali kebutuhan konsumen. Dengan memberikan solusi via daring (email, web, instagram, dan lain-lain) misalnya. Dan jangan lupa, kita memilih kalimat closing yang tepat Apakah promosi kita tadi bukan cuma berhasil namun dibeli konsumen”, tambah Refni.

3. Promosi Silang

Ya, langkah selanjutnya kita lakukan promosi silang. Selain kita menawarkan produk yang sudah ada, kita juga menawarkan produk lain.

“Dan ini harus berkaitan dengan produk yang sudah jalan. Misalnya kita usaha bebek, dikembangkan lagi dalam bentuk bebek goreng atau saling berkaitan”, kata Setiawati, SE, MM.

4. Layanan After Sales

Kita wajib menguasai penjualan barang yang sudah laku, namun tetap melanjutkan jenis penjualan lain. Yaitu dengan modifikasi. Jangan lupa, dalam memasarkan produk di media online, pilih produk unggul. “Lain cerita kalau sudah berkambang,” tambah dosen yang karib disapa Eci ini.

5. Manfaatkan Hal Kecil

Sementara Elis Nurhanida, SE, MM, penjualan bisa dilakukan dengan memanfaatkan hal kecil namun semaksimal dan sehemat mungkin. Seperti yang sudah dilakukan CEFA, menurutnya itu sudah baik.

“CEFA sudah riset di pasar, lele yang di pasar biasanya mentahan sementara CEFA bisa menyiapkan lebih baik dengan bumbu, sehingga punya nilai lebih. Tinggal masuk kulkas, sesuai kebutuhan Ibu rumah tangga, Produk kita harga segini, tapi kualitas begini, penjelasannya harus masuk akal konsumen. Mungkin bumbu yang kiita kuatkan,” katanya.

Dia menjelaskan, misalkan, untuk status di WA, beri deskripsi, agar orang penasaran dan pemasaran tidak sia-sia. Promosi silang pun sudah dilakukan CEFA, dengan memproduk sambal botol. Untuk ayam dan lele. Yang berkaitan dengan mind product. Ada varian sambal. Milsanya sambal nenas asam manis. 

 

Bertuahpos.com

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...