Malu Dicap Keluarga Miskin, 18 KK Penerima PKH di Gresik Mundur

REDAKSIRIAU. CO.ID GRESIK,  - Pemerintah Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik,Jawa Timur, menempelkan stiker pada dinding luar rumah para penerima bantuan Program Keluarga Harapan ( PKH).

"Kami ingin bantuan yang diberikan, dapat benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Kami pun tidak ingin, mereka yang benar-benar membutuhkan justru tidak dapat," ujar Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim, saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).

Menurut dia, cara tersebut ampuh mempermalukan warga dalam katergori mampu namun masih ingin menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Loading...

Warga yang telah menerima bantuan akan ditempelkan stiker bertuliskan 'keluarga miskin' atau 'keluarga pra sejahtera' dengan pilihan warna merah, hijau, serta kuning.

Dia menjelaskan, stiker berwarna hijau ditujukan untuk mereka yang masuk kategori keluarga miskin, hamil atau masih memiliki tanggungan anak sekolah.

 

Sementara stiker warna kuning untuk keluarga keluarga miskin yang memiliki anggota keluarga sakit, baik sakit secara fisik atau mental.

Sedangkan warna merah, untuk keluarga miskin yang memiliki tanggungan lansia (lanjut usia) di atas 70 tahun

Halim mengatakan, dari total 205 KK penerima bantuan, sebanyak 18 Kepala Keluarga (KK) memutuskan mundur dari program PKH dan 2 KK dianggap mundur sebagai penerima BPNT, lantaran rumahnya enggan ditempeli stiker.

"Mungkin saja mereka malu dan akhirnya memutuskan mundur. Karena meski rumahnya bagus, kalau dia tidak menyatakan mundur ya tetap kita tempeli dengan striker keluarga miskin," kata dia.

 

Halim berharap, hal itu dapat memacu warga mampu tak hanya berpangku tangan dan mengharap bantuan dari pemerintah.

Kompas

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...