Ananda Badudu: Saya Dijemput Polda karena Transfer Dana kepada Mahasiswa

REDAKSIRIAU.CO.ID.- Musisi Banda Neira yang juga eks wartawan Tempo, Ananda Badudu, ditangkap polisi pada Jumat (27/9/2019) pagi. Saat dijemput polisi, Nanda sempat mengungkapkan alasannya ditangkap polisi lewat akun twitter. "Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis dia.

Setidaknya total ada tiga twit yang dituliskan Nanda dalam akun Twitter miliknya soal penangkapan polisi itu. Dua twit lain, Nanda menulis, "saya dijemput Polda". Twit lainnya, Nanda mengunggah seorang pria yang memegang kertas berwarna kuning menyerupai surat penangkapan. Adapun Nanda sejak beberapa hari lalu aktif menggalang dana publik lewat Kitabisa.com untuk membantu demonstrasi para mahasiswa. Baca juga: Musisi Ananda Badudu Abadikan Momen Saat Ditangkap Polisi Dia juga melaporkan penggunaan dana itu untuk menyewa pengeras suara bagi aksi mahasiswa, hingga kebutuhan ambulans dan biaya pengobatan para korban yang dilarikan ke rumah sakit.

Penggunaan dana itu secara aktif dia sampaikan lewat Twitter. Tak hanya menggalang dana, Nanda juga menghimpun informasi soal korban terluka. Banyak informasi masuk ke dalam akunnya, rata-rata dilaporkan oleh para mahasiswa atau pun warga yang melihat korban-korban bergelimpangan di dekatnya.

Loading...

Ananda dijemput polisi dari tempat tinggalnya di Gedung Sarana Jaya, Jalan Tebet Barat IV Raya, Jakarta Selatan. Baca juga: Dicokok Saat Tidur, Begini Kronologi Penangkapan Ananda Badudu "(Pukul) 04.00 WIB, Ananda Wardhana Badudu sedang tertidur di losnya. (Pukul) 04.25 WIB ada tamu menggedor-gedor pintu kamar, lalu dibuka oleh kawan Nanda," kata Manajer Kampanye Amnesty International Indonesia Puri Kencana. Puri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi

. Kompas

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...