Serangan Jantung Pelaku Pembunuhan di Blora Meninggal

REDAKSIRIAU.CO.ID Kepolisian menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban, Tamjis warga Blora. Tubuh korban ditemukan di dalam hutan petak 38 masuk wilayah Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Blora. 

Namun usai ditangkap pelaku meninggal dunia karena mengalami serangan jantung. Pelaku meninggal saat akan dibawa ke mapolres untuk diperiksa.

Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan, pelaku bernama Munandi (58), tetangga sebelah rumah korban. Ia adalah tetangga korban yang rumahnya tepat bersebelahan. Pelaku ditangkap saat berusaha bersembunyi di belakang rumahnya, Sabtu (18/5/19) malam.
 

Ketika akan dibawa ke kantor Mapolres Blora untuk dimintai keterangan, pelaku mendadak mengalami kejang hingga tak sadarkan diri. Kemudian, pelaku dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung setelah dilarikan ke RSUD dr Soetijono Blora.

"Saat mau kami bawa ke kantor, pelaku tiba-tiba kejang-kejang, sampai kemudian meninggal dunia. Ternyata serangan jantung. Sebelum itu pelaku memang sempat mengakui perbuatannya," terangnya.

Loading...

Heri mengakui, beberapa temuan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) memang merujuk pada pelaku. Termasuk, pelaku juga sempat mengakui perbuatan pembunuhan tersebut sesaat sebelum mengalami serangan jantung.

"Awalnya kami sudah mencurigai pelaku ini. Kemudian kami mendapat informasi bahwa pelaku terlihat sedang berjalan di kawasan perkampungannya. Kemudian kami lakukan pengejaran, saat itulah pelaku bersembunyi di belakang rumahnya," katanya.

Sebelumnya, mayat seorang pria dengan sejumlah luka di tubuhnya di dalam hutan di Blora, Jum'at (17/5) malam. Korban diketahui bernama Tamjis (73) warga Desa Ngliron RT 1/RW 1 Kecamatan Randublatung, Blora. Berdasarkan hasil sementara autopsi, meninggalnya korban ditengarai akibat luka hantaman benda tumpul pada bagian kepala yang cukup dalam

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...