REDAKSIRIAU.CO.ID - Malang nasib bocah perempuan berusia 1,5 tahun bernama Quina Latisa Ramadhani yang harus meninggal di tangan ibunya sendiri di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Quina tinggal bersama ibu kandung bernama Rosita (28) dan ayah tirinya bernama Wage (50) seorang sopir grab.
Hal itu terkuak setelah kecurigaan seorang warga bernama Ratna yang ingin menagih uang listrik kepada Rosita dan Wage pada Jumat (18/1/2019) di Kampung Gebang RT 04/03 Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
"Muncul kecurigaan terhadap anak itu oleh Ratna yang melihat korban tergeletak lemas tak bergerak tapi kedua orang tuanya hanya diam saja memandangi korban," jelas Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro di lokasi kejadian, Sabtu (19/1/2019).
Melihat kejanggalan tersebut, Ratna pun memanggil ibunya, Umi Kalsum pemilik kontrakan tersebut.
Menurut Eliantoro, Umi melihat anak tersebut terdiam dalam keadaan muka sudah lebam dan badan anak sudah penuh dengan luka.
"Umi juga kaget melihat kedua orang tuanya hanya diam saja ketima mengecek denyut nadi korban sudah tidak ada dan langsung membawa korban ke klinik anak Bunda Sejati," jelas Eliantoro.
Saat diperiksa di sana, ujar dia, korban berumur 1,5 tahun tersebut pun sudah dinyatakan tidak bernyawa.
Ia melanjutkan, Rosita memukuli anaknya sendiri yakni Quina Latisa Ramadhani yang masih berusia 1,5 tahun tersebut menggunakan benda tumpul.
Tribunnews