REDAKSIRIAU.CO.ID Putri Denada yang bernama Shakira Aurum saat ini tengah menjalani perawatan intensif di sebuah Rumah Sakit Singapura guna mengatasi kanker leukimia yang menggerogoti hidupnya. Sang pelantun Mutha Futha pun tak pernah lepas dari sisi buah hati cantiknya tersebut, mengingat Ia memang berstatus single mother dari Shakira.
Saat ini, Shakira tengah menjalani proses kemoterapi. Perubahan fisik pun mulai terlihat, seperti rambut yang mulai rontok dan menyebabkan kebotakan. Rupanya hal itu cukup mempengaruhi psikologi dari Shakira.
"2 malem lalu, akhirnya aku memutuskan untuk nutup kaca di kamar mandi. Salah satu efek samping kemoterapi adalah perubahan fisik.
"Ibuuu.. Shakira nggak ada rambutnya! Shakira mukanya kenapa begini? Shakira kenapa botak, Ibu?". Dia merasa tidak cantik," tulis Denada lewat sebuah postingan di Instagram.
Denada tutupi kaca kamar mandi pakai koran / Credit: Instagram - denadaindonesia
Lebih jauh, wanita berusia 39 tahun ini juga menceritakan alasannya menutup kaca kamar mandi dengan koran. Hal itu Ia lakukan agar Shakira tak mudah panik dan kehilangan semangatnya. Selain itu, Denada juga terus memberikan dukungan moril pada putri cantiknya tersebut.
"Aku tutup kaca dengan koran supaya dia nggak bisa liat refleksinya di kaca. Kupikir, ini akan lebih menyamankan dia. Dia jadi lebih tenang waktu mandi, buang air dan cuci tangan. Lalu, aku bilang begini sama dia: 'Shakira, tau nggak kenapa rambut Shakira rontok? Karena Allah sayang sama Shakira. Allah lagi buang semua yang jelek di badan Shakira, termasuk yang ada di rambut Shakira. Allah mau gantikan dengan yang lebih baik. Mulai sekarang, setiap kita lihat rambut Shakira ada yang rontok, kita bilang Alhamdulillah ya nak'. Dia mengangguk. Alhamdulillah," pungkas Denada.
Berbagai dukungan dan simpati silih berganti datang untuk Denada, entah itu dari publik maupun para artis. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir ada sederet nama yang rela terbang ke Singapura untuk menjenguk Shakira, seperti Ayu Ting Ting, Sarwendah, Gracia Indri, Hedi Yunus dan beberapa lainnya.