Ada-ada saja yang dilakukan para pelajar zaman now. Saking nylenehnya, mereka nekat menggelar pesta minuman keras (miras) di tempat pemakaman umum (TPU).

Apesnya, pesta yang dilakukan untuk merayakan kelulusan itu justru diketahui polisi. Akibatnya, empat pelajar kelas 9 SMP tersebut terpaksa harus berurusan dengan polisi serta menanggung malu.

''Ya, saat kami sedang melakukan patroli, kami melihat sekelompok anak sekolah yang mondar-mandir di TPU Cleret. Penasaran, kami mencoba mengintip apa yang tengah dilakukan oleh pelajar SMP itu,'' jelas Kapolsek Tegal Selatan Kompol Zaenal Arifin, kemarin.

Kecurigaannya ternyata terungkap bahwa empat anak-anak SMP itu lagi pesta miras di TPU Cleret. Bahkan sudah ada beberapa botol telah habis.

''Dua botol sisa miras itu berhasil kami amankan sebagai barang bukti,'' tegas Zaenal.

Atas perbuatannya itu, keempat anak sekolah dibawa ke Mapolsek. Kemudian, pihak sekolah dan orang tuanya dipanggil. Hal ini agar mereka (sekolah dan orang tua) bisa mendidik lebih.

''Kami yakin, sekolah maupun orang tua tidak mengajarkannya. Dan perbuatan ini jelas bukan layaknya perbuatan anak sekolah. Terlebih mereka masih duduk di bangku SMP,'' bebernya.

Kapolsek berharap, pengawasan orang tua dan sekolah bisa maksimal. Segala perbuatan atau komunikasi juga diminta lebih intensif. Sehingga, pengaruh lingkungan yang buruk bisa dicegah. 

Radar Tegal.com