REDAKSIRIAU.CO Polisi memburu tiga sexy dancer dalam kasus tari erotis yang digelar di Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengah. Saat ini, polisi sudah menetapkan 2 tersangka yang berasal dari panitia pelaksana.
"Ini akan mengembang lagi, termasuk penarinya akan kita jejar berkaitan dengan itu (tari erotis). Siapa-siapa yang berkaitan dengan itu kita kejar terus," ujar Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Suharta, Senin (16/4/2018).
Meski demikian, dia enggan menjelaskan identitas 2 tersangka yang dijerat dengan Undang-Undang Pornografi tersebut. Mereka diancam dengan hukuma penjara selama 15 tahun.
"Proses lanjut untuk kasus pornoaksi di Pantai Kartini masih kita dalami siapa-siapa yang akan kita jadikan tersangka lagi. Nanti pasti berkembang, di situ banyak orang yang tahu kan. Tempat umum, tempat wisata, tidak hanya orang Jepara saja (di sana)," jelasnya.
Sekadar diketahui, kasus itu mencuat setelah beredar video amatir melalui media sosial. Tiga perempuan cantik dengan balutan pakaian bikini terlihat meliuk-liuk di hadapan penonton.
Sajian tari erotis itu merupakan puncak acara reuni komunitas pengguna sepeda motor Yamaha N Max yang digelar pada Sabtu 14 April siang. Ratusan orang turut meramaikan kegiatan itu.
Sebelumnya, tarian erotis di Pantai Kartini Jepara diduga meruapakan pesta komunitas otomotif. Hal tersebut sempat membuat geger jagat maya.
Jika dicari di media sosial Youtube dengan mengetik Pantai Kartini Jepara, maka akan muncul banyak video yang disebut kegiatan komunitas motor yang menampilkan tiga gadis berbikini menari sambil disiram air. Tarian mereka disebut erotis karena menunjukkan gerakan-gerakan yang tak pantas.
Akun Youtube Ngapaincell Qoribulhuda memuat video tersebut Sabtu 14 April 2018 dengan judul "Viral ..!!! Tarian arotis jepara .. ultah NMAX ...".
Sementara akun Instagram lambe_turah juga memuat video yang menampakkan tari erotis itu Sabtu lalu. "Kok bisa yaaaaa. Tarian kaya gitu sampe ke tempat umum. Di pantai kartini jepara lagi. Acara rame rame lagi," demikian tulisan yang menyertai unggahan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, akun Komunitas Yamaha NMAX Indonesia angkat bicara. Mereka mengklaim kegiatan tersebut bukan acara mereka.
Pernyataan lengkapnya diunggah akun Facebook Yudi yang di-share ke group Facebook Komunitas Yamaha NMAX Indonesia kemarin. Berikut klarifikasi selengkapnya
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Menanggapi berita yang sedang viral tentang klub nmax yang mengadakan tari erotis disalah satu acaranya. Dengan ini saya mewakili seluruh member Yamaha NMAX Club Indonesia menyatakan bahwa itu bukanlah acara kami (YNCI).