REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) diwakili Pelaksana Harian (Plh) Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Inhil, RM Sudinoto MM melepas secara resmi Field Trip Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ziqra, di Halaman Kantor Bupati Jalan Akasia Nomor I Tembilahan, Rabu (9/5/2018).
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini ialah untuk memberi pengenalan terhadap dunia kerja kepada anak-anak. Selain itu kegiatan ini bersempena dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Yayasan PAUD Ziqra, Hj Marliah.
“Kami ingin menjadikan momen ini sebagai salah satu perjalanan yang berkesan untuk anak didik kami. Dan tentunya kami sebagai pendidik berharap hal ini menjadi amal jariyah di akhirat nanti,” ujarnya.
Field Trip ini, lanjut Marliah, dilakukan dengan mengunjungi 7 instansi yang dianggap mewakili dunia profesi yang nantinya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi murid dalam membentuk cita-citanya. “Pada mulanya kami hanya berencana menyasar pada 6 instansi saja, namun Alhamdulillah besarnya animo masyarakat dan dunia usaha, kami diundang pada beberapa instansi namun sayang karena keterbatasan waktu maka kami tidak dapat memenuhi semua undangan tersebut. Kunjungan kami mulai dari Kantor Bupati ini, kemudian kami akan menuju Dinas Pendidikan, Gedung DPRD, Dinas Kesehatan, Bank BNI, Polres, dan berakhir di Bank Danamon,” paparnya.
Perjalanan yang menggunakan Kereta Mini, atau biasa disebut Odong-odong ini mengangkat tema Kunjungan Dadakan Pemimpin Masa Depan. Para murid yang mengikuti Field Trip ini berjumlah 62 orang. Dibalut Pakaian Adat Daerah Nusantara dan Seragam Polisi, para murid tampak bersemangat.
Selaku Pemerintah Kabupaten Inhil, Sudinoto mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini dapat menstimulasi kecerdasan naturalis anak. “Anak-anak yang memiliki kecerdasan naturalis sangat tertarik kepada alam, tumbuhan, hewan, dan lingkungan. Mereka umumnya gemar bermain di luar, menikmati alam, dan penyayang binatang, tidak takut atau jijik untuk menyentuh dan memiliki naluri untuk memelihara tumbuhan dan/hewan,” urainya.
Melalui field trip, dikatakannya anak-anak dapat berinteraksi dengan alam dan makhluk hidup lainnya, sehingga anak mendapat pengalaman baru. “Ini dapat memicu si kecil untuk bertanya hal-hal di luar pengertiannya dari apa yang ia temukan. Sehingga kreativitas dan pola pikir kritis akan terasah,” tukasnya.
Kegiatan ini turut diramaikan oleh Majelis Guru PAUD Ziqra dan orang tua murid. Sebelum perjalanan dimulai, dua orang perwakilan murid menyerahkan bunga sebagai tanda kenang-kenangan kepada Sudinoto. (ADV)