Dalam peristiwa itu, empat orang menjadi korban dimana dua orang diantaranya meninggal dunia. Kedua korban yang meninggal dunia tersebut, masing - masing diketahui bernama Taufik Hidayat (16 tahun) warga Dusun Sumber Baru Desa Sekara Kecamatan? Kemuning, dan Poniman (45 tahun) warga Dusun Lestari Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning.
Sedangkan dua orang lainnya yang mengalami luka - luka dan harus dirujuk ke Rumah Sakit di Jambid diketahui bernama Rahman (17 tahun) warga Dusun Sumber Baru Desa Sekara, yang berboncengan dengan Taufik Hidayat dan Erik Perdana (8 tahun) warga Dusun Lestari Desa Batu Ampar yang dibonceng Poniman.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, S.IK, melalui Kasat Lantas Polres Inhil, AKP Jusli, S.H, menceritakan bahwa kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Honda Revo yang dikendarai oleh Taufik Hidayat yang tidak memakai helm dan tidak memiliki SIM bergerak dari arah Selensen dengan kecepatan tinggi, sedangkan sepeda motor Yamah Vega, yang dikendarai Poniman yang juga tidak pakai helm dan tidak memiliki SIM bergerak dari arah yang berlawanan.
"Sesampainya di TKP, sepeda motor Honda Revo hilang kendali dan mengambil jalur sebelah kanan, dan karena jarak sudah dekat, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari," sebut AKP Jusli.
Akibat kecelakaan tersebut, lanjutnya, Poniman mengalami luka memar di bagian muka, luka dibagian tangan dan kaki sebelah kiri, meninggal dunia di TKP, sedangkan Taufik Hidayat mengalami luka dibagian tangan sebelah kiri, luka robek di bagian kening dan pelipis mata sebelah kiri, meninggal dunia saat dievakuasi ke Puskesmas Selensen.
"Kerugian materi akibat kecelakaan tersebut mencapai tiga juta rupiah dan kasus kecelakaan ini dalam penanganan Unit Laka Sat Lantas Polres Inhil," tambahnya lagi.
Mengingat kejadian yang mengenaskan tersebut, Kasat Lantas menghimbau kepada pengendara sepeda motor, untuk selalu melengkapi diri dengan helm, baik pengendara ataupun penumpang, agar terhindar dari fatalitas kecelakaan lalu lintas.