Dalam kejadian tersebut, satu unit rumah seorang nelayan yang diketahui bernama M Jais hanyut terseret arus sungai Batang Hari.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung membenarkan adanya kejadian tersebut, menurut penuturan, pada saat peristiwa itu terjadi, korban atau pemilik rumah saat itu memang berada di rumahnya, namun berhasil menghindar sesaat sebelum rumahnya longsor ke sungai tersebut.
"Saat itu, korban sedang duduk bersama istrinya, ketika sedang duduk tersebut, korban merasakan rumah yang ditempati bergoyang. Korban beserta Istri dan keluarga yang berada dirumah langsung keluar untuk menyelamatkan diri," kata Dolifar Manurung.
Dilanjutkannya, setibanya korban beserta istri dan keluarga di luar rumah, mereka menyaksikan bahwa rumah miliknya ambruk kedalam Sungai Batang Hari serta hanyut terseret arus sungai beserta seluruh fasilitas yang ada didalam rumah tersebut.
"Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian materil sebesar lima puluh juta rupiah dan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut," tukasnya.
