REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Kejadian naas menimpa seorang karyawan outsorching yang bekerja di dealer Honda Soekarno Hatta. Pemuda tersebut tewas kesetrum ketika memperbaiki gondola dealer. Tewasnya pemuda tersebut menimbulkan tanda tanya. Sebab karyawan outsorching tersebut disinyalir tidak dibekali alat Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). Ketika dikonfirmasi General Manager Honda Soekarno Hatta, Ricky W Anwar enggan mengomentari kejadian tersebut. "Saya tidak bisa bicara. Saya tadi di dalam tidak tahu. Pas kejadian sudah begitu," sebutnya kepada kru bertuahpos, Kamis malam (23/03/2017). Mengenai apakah pihak dealer Soekarno Hatta tidak membekali alat K3, sekali lagi Ricky enggan mengomentari. "Saya benar-benar tidak tahu. Coba tanya ke polisi atau kemana. Saya tidak tahu, tadi banyak tanya saya jawab sama," sebutnya. Apakah nantinya pihak dealer Soekarno Hatta memberikan santunan ke pihak keluarga korban, Ricky tetap enggan berkomentar. "Saya belum bisa ngomong apa apa. Kejadian bagaimana pun saya tidak tahu. Nanti dibilang sok tahu," katanya. Seperti yang diketahui seorang pemuda tewas kesetrum saat memperbaiki gondola di halaman dealer Soekarno Hatta. Kejadian naas ini membuat jalanan macet, sebab banyak warga yang melihat. Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya pekerja outsorching ini.