Pengamat Sebut Pabrik Karet Jika Dipindahkan, Jangan Dihancurkan

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Rencana pemindahan Pabrik Karet PT. Rickry yang terdapat di Rumbai oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, hingga saat ini belum terealisasi. Banyak desakan agar pemindahan karet yang terdapat di permukiman penduduk itu agar cepat dipindahkan. Namun, bagi salah seorang pengamat perkembangan kota Pekanbaru, pemindahan ini seharusnya perlu ditinjau lebih dalam lagi. Seperti yang diutarakan oleh Dedi Ariandi salah seorang Pengamat Perkotaan kepada kru Bertuahpos.com, Selasa (7/3/2017), beliau mengatakan pemindahan pabrik karet yang ada di Rumbai perlu dikaji ulang lagi, apa yang harus dilakukan saat sudah dipindahkan. Baca: Alasan Sakit, Dedi Gusriadi Tidak Tahu Soal Izin Pabrik Karet Diperpanjang Pria yang juga aktif dalam mengkampanyekan green design dalam dunia arsitektur ini juga mengatakan, jika memang harus dipindahkan, jangan sampai bangunan bekas pabrik karet tersebut lantas ditinggalkan begitu saja, apalagi harus dihancurkan. "Makanya penting untuk melihat dari aspek sejarahnya. Saya rasa pabrik ini memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi kota Pekanbaru. Malah saya rasa pabriknya layak diajukan untuk diberi status cagar budaya," terang Dedi Ariadi. Pria berkacamata ini menjelaskan, sangat layak jika bagian bangunan utama dialih fungsi menjadi museum industri Pekanbaru. "Museum karet mungkin?" terang Dedi Ariadi sambil tersenyum. Baca: Bau Pabrik Karet, Warga: Sudah Biasa! Dedi juga menjelaskan serta mengajak masyarakat, untuk melihat pabrik ini sebagai sebuah pusaka sejarah perekonomian kota, dan juga ikon arsitektur yang perlu dilestarikan dan diajukan mnjadi cagar budaya. Hal ini agar menjadi salah satu bukti muncul dan berkembangnya kota Pekanbaru sebagai kota industri. "Secara arsitektural, bangunan pabrik ini juga memiliki keunikan, yaitu bangunan tinggi yang menggunakan konstruksi kayu. Sangat sayang jika hanya akan dihancurkan dan diganti bangunan dan fungsi baru," tutupnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...