REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Pemadaman listrik yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Pekanbaru, Senin (13/2/2017), mengganggu kegiatan pendidikan di beberapa sekolah dan juga kampus yang ada di Pekanbaru, salah satunya kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Riau (UR). Hal ini disampaikan oleh Nurmi Suari (21) selaku Bupati Mahasiswa Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Riau (UR) kepada Bertuahpos.com, pemadaman yang dilakukan PLN jelas mengganggu aktivitas pembelajaran. Bahkan tidak hanya pembelajaran, tidak menyalanya listrik juga akan mengganggu segala aktivitas yang ada di dalam pendidikan. Seperti yang dialami di kegiatan olimpiade sejarah yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UR yang dibuka tadi pagi, kegiatan pembukaan yang juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini sempat terkendala karena matinya listrik. Beruntung panitia pelaksana sudah mengantisipasinya sejak jauh hari dengan menyediakan genset untuk membantu penyelenggaraan kegiatan. "Hal ini jelas sangat mengganggu, apalagi ini event yang cangkupannya se-Riau. Kami sudah coba mengkonfirmasi ke PLN Kota Pekanbaru secara langsung, tapi yang kami dapat cuma hanya jawaban bukan solusi. Mereka hanya bilang ini sudah menjadi pemadaman bergilir," terang Nurmi Suari. Nurmi juga berharap, semoga PLN Kota Pekanbaru tidak memadamkan listrik di beberapa daerah yang terdapat kampus dan juga sekolah pendidikan. "Silahkan lakukan pemadaman bergilir, tapi jangan di sekolah ataupun kampus," tutup Nurmi Suari.