REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji, atau akrap dengan sebutan kawasan MTQ di Pekanbaru tidak hanyan sebatas pusat kesenian dan hiburan. Di kawasan ini terjadi perputaran uang sampai ratusan juta per malamnya. Pedagang kecil di sekitar purna MTQ tidak kehabisan akal untuk meraup untung. Ada puluhan dagangan kecil di pinggiran komplek itu menjajakan dagangannya kepada pengunjung. aling ramai pada malam hari. Tempat ini selalu ditongkrongi oleh muda-mudi. Sudah jadi tradisi kalangan muda duduk di tempat ini. "Sudah lama saya nongkrong di sini sama teman-teman, kalau suntuk di rumah saya ke sini kalau. tempatnya," ujar Andre (25), salah seorang pengunjung MTQkepada bertuahpos.com. Jika diamati dari situasinya, wajar kiranya terjadi perputaran uang yang cukup besar. Bankan ratusan juta setiap malam minggu. Momen ini di jadikan oleh para pedagang untuk berjualan di sekitar lokasi MTQ, berbagai macam jenis makanan yang di jajarkan sepanjang jalan MTQ, mulai dari jagung bakar, sampai pad dagang pakaian dan aksesoris. Yoyo (30), menggelar gerobak satenya setiap malam di kawasan ini. Semalam saja, untuk mengumpulkan uang Rp500 dari dagangannya bukan menjadi hal yang sulit. Karena ramai dikunjungi, tentu saja berjualan di MTQ sangat menjanjikan keuntungan. "Saya udah lama jualan di sini. 10 tahunan lah. di sini saya dapat rezeki untuk menafkahi anak dan istri. Setiap malam tempat ini ramai. Dagangan saya selalu habis," ujarnya.