TUTUP

Swasembada Pangan Riau Terganjal Pertumbuhan Penduduk

Kamis, 26 Januari 2017 | 14:33:25 WIB
Swasembada Pangan Riau Terganjal Pertumbuhan Penduduk
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Pemprov Riau khawatir peningkatan jumlah penduduk di provinsi ini sulit mewujudkan swasembada pangan. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan per tahun terjadi pertumbuhan penduduk sebesar 3%. Dia menambahkan, cepatnya pertumbuhan penduduk di Riau tidak hanya berdampak pada kualitas sumber daya manusia, tapi juga terlihat jelas ketimpangan di sektor pertanahan. "Dengan kondisi seperti ini, kami melihat beban yang dihadapi khususnya dalam penunjang swasembada pangan agak berat," katanya, Kamis (26/01/2017). Dia menambahkan, pada satu sisi, pertumbuhan penduduk di Riau menandakan bahwa Riau punya potensi perbaikan perekonomian bagi masyarakat. Pertumbuhan penduduk itu tercatat bukan hanya dari kelahiran melainkan dari angka kedatangan. Hal ini menjadi tolak-ukur bagi pemerintah dalam memetaka kondisi pangan dan kesiapan ketersediaan pangan dari pemerintah. Namun di sisi lain, dengan banyaknya jumlah penduduk membuat persaingan semakin ketat. Dengan kata lain, upaya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan SDM berkualitas harus dilakukan. "Kami punya alternatif lain dengan sagu. Riau produsen sagu besar di Indonesia, pasarnya di luar negeri dan Jawa. Dulu sekitar 4% permintaan pasar di Riau, sekarang sudah 10%," katanya. Pemerintah berharap sagu mempu mengatasi masalah swasembada pangan di Riau.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak