TUTUP

Banyak Kepala Daerah Masuk Bui Karena Tidak Manfaatkan APIP

Kamis, 10 November 2016 | 14:00:31 WIB
Banyak Kepala Daerah Masuk Bui Karena Tidak Manfaatkan APIP
REDAKSIRIAU.CO,PEKANBARU - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata mengatakan ada banyak kasus korupsi yang membuat kepala daerah masuk bui, karena tidak memanfaatka Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

"Pungli itu korupsi juga. Kenapa ada Pungli artinya tidak ada pengawasan ketat dari APIP nya. Banyak kepala daerah tersangkut hukum karena tidak memanfaatkan lembaga ini," katanya.

Alexander Marwata menyebutkan, APIP harus menjadi ujung tombak dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah, baik dalam pengelolaan keuangan, termasuk individu pejabat. Kalau APIP berjalan, maka bisa dipastikan keamanan kepala daerah terjamin bahkan selesai menjabat.

Hampir semua daerah di tanah air, yang hanya membentuk APIP sebagai syarat, sehingga kinerjanya terlihat hanya sekedar saja. "Yang penting ada. Sementara kemampuan auditornya masih sangat rendah," ujarnya.

KPK terus mendorong agar pemerintah berdayakan APIP. Harusnya dibentuk langsung oleh presiden supaya tidak bisa diintervansi. Pihaknya ingin dalam pelaksanaannya betul-betul dilakukan tugas dan fungsi APIP.

"Bagaimanapun, KPK akan kawal Riau terkait perbaikan sisten pengelolaan keuangan daerah dan SDM nya," tambahnya.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak