TUTUP

Ramli Walid : Pasar Tradisional Di Pekanbaru Kumuh

Sabtu, 05 November 2016 | 20:53:50 WIB
Ramli Walid : Pasar Tradisional Di Pekanbaru Kumuh
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Setelah melakukan blusukkan selama tiga hari di enam pasar tradisional di kota Pekanbaru, banyak permasalahan pasar yang harus dibenahi.

Ramli Walid selaku calon Walikota Pekanbaru mengatakan pasar di Pekanbaru banyak yang kumuh. "Banyak pasar di Pekanbaru yang tidak terkelola dengan baik, pasar kotor, kumuh dan tidak nyaman," ungkapnya kepada kru Bertuahpos saat ditemui sedang belusukan di Pasar Pagi Arengka, Jumat, (4/11/16) .

Selain itu dia juga mengatakan pedagang banyak mengeluh mengenai sampah dan pungli. Kurangnya pengelolaan sampah di pasar tradisional membuat para pembeli merasa tidak nyaman untuk berbelanja dictempat yang kumuh sehingga menyebabkan turunnya omset pedagang.

Dia menambahkan hal yang menjadi masalah penting yang diderita para pedagang yaitu peminjaman modal dari para renternir. " Mereka meminjam pagi satu juta dan sorenya harus membayar satu juta dua ratus," terangnya. Keuntungan dagang mereka habis untuk membayar para lintah darat

Ramli walid juga merasa aneh, penduduk Pekanbaru makin hari makin bertambah tetapi para pedagang pasar kehidupannya semakin sulit.

Ketika ditanya janji apa yang akan diberikannya kepada para pedagang, dirinya mengatakan akan membuat pasar yang higienis dan menyediakan modal kepada para pedagang pasar. Dan yang paling penting melindungi para pedagang kaki lima, " Pedagang kaki lima jangan dizalimi atau dikejar-kejar, mereka hanya bekerja untuk menghidupi keluarganya." tutupnya.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak