Petani Mengeluh, Harga Pinang di Inhil Kembali Anjlok

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sejumlah petani di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau kembali mengeluhkan rendahnya nilai jual biji pinang didaerahnya.

Menurut informasi yang didapat dari sejumlah petani, anjloknya harga jual biji pinang ini sudah berlangsung selama lebih kurang dua pekan terakhir.

"Sekarang ditempat (daerah) kami paling tinggi sepuluh ribu rupiah sekilonya," sebut Utin salah seorang petani yang berada di Kecamatan Mandah Kabupaten Inhil, Sabtu (12/11/2016).

Penurunan harga jual tersebut diperparah dengan menurunnya hasil kebun para petani pinang tersebut, sehingga para petani terpaksa mencari tambahan penghasilan dengan bekerja mencari ikan di laut.

"Buahnya (pinang) sangat kurang sekarang ini, harganya juga rendah," keluhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Aisah, seorang petani yang berada di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Inhil. Menurut penuturannya, harga jual biji pinang didaerahnya hanya berkisar Rp 8000 saja perkilogramnya.

"Buahnya juga sudah tidak ada lagi," katanya.