TUTUP

Akhir Pekan, Rohil Masih Penyumbang Paling Banyak Hotspot di Riau

Sabtu, 20 Agustus 2016 | 10:23:24 WIB
Akhir Pekan, Rohil Masih Penyumbang Paling Banyak Hotspot di Riau
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Meski hotspot atau titik panas terus berkurang, namun jumlahnya masih banyak di Provinsi Riau. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ada 34 hotspot di Riau. Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) InformasI BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. “Hotspot yang tingkat kepercayaan di atas 50 persen ada 74 titik, sedangkan Riau menyumbang 34 titik,” katanya, Sabtu (20/08/2016). Hotspot di Riau tersebar di Bengkalis 9 titik, Dumai 7 titik, Rokan Hilir 14 titik, Siak 2 titik, dan Rokan Hulu dengan Indragiri Hilir masing-masing satu titik,” katanya, Sabtu (20/08/2016). Informasi visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru 9 kilometer, Rengat 6 kilometer, Dumai 7 kilometer, dan Pelalawan 10 kilometer. Sedangkan temperatur maksimal 32.0 - 35.0 celcius dengan kelembaban maksimal 94 - 98 persen. Angin secara umum dari arah Tenggara - Barat dengan kecepatan 05 – 15 knots (10 – 27 Km/jam). Pada umumnya cuaca di wilayah Riau Cerah hingga Berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah Riau bagian timur, tengah dan selatan pada sore atau malam hari. Sedangkan prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, Rohil 0.25 - 0.5 meter, Dumai 0.25 - 0.5 meter, Bengkalis 0.25 - 0.5 meter, Inhil 0.25 - 0.5 meter, dan Meranti 0.25 - 0.5 meter.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak