Aipda Wayan Sudarta Tewas di Pantai Kuta Diduga Korban Penganiayaan

REDAKSIRIAU.CO, MANGUPURA - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali berduka di tengah gegap gempita perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-71. Seorang anggota kepolisian dari Unit Lantas Polsek Kuta bernama Aipda I Wayan Sudarsa ditemukan tewas dengan sejumlah luka di Pantai Kuta, depan Hotel Pullman, Legian, Badung, Bali, Rabu (17/8/2016) dinihari sekitar pukul 03.30 Wita. Dugaan awal, korban dianiaya oleh pelaku dan dipukul kepalanya. "Pada dahinya ditemukan luka robek dan betisnya ada luka gores. Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam dinas," urai sumber Tribun Bali (Tribunnews.com Network). Saat pertama kali ditemukan tewas di atas hamparan pasir Pantai Kuta, muka korban penuh dengan pasir. Sedangkan kancing pakaian dinas korban terlepas seluruhnya. Sementara barang-barang milik korban ditemukan tercerai berai jauh dari jenazah korban. Di dekat trotoar ditemukan teleskop milik korban. Sekitar dua meter dari jenazah, ditemukan Handie Talkie yang digunakan korban untuk dinas. "Korban sedang melaksanakan dinas. Ada pecahan botol bir di kepala sebelah kanan dan kiri korban," katanya. Menurut informasi yang dihimpun Tribun Bali, saat kejadian, ada saksi yang mendengar suara teriakan. Mendengar teriakan tersebut, saksi kemudian mencari tahu asal suara. Sesampainya di pantai, saksi menyaksikan tubuh korban yang sedang diduduki oleh salah seorang perempuan warga negara asing. Saksi juga melihat ada seorang lagi sedang tidur terlentang di sebelah tubuh korban. Saat itu saksi mendengar korban terus berteriak. Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, membenarkan ikhwal anggota Polsek Kuta yang ditemukan tewas di Pantai Kuta. Dia mengatakan jajaran Polresta Denpasar berduka dengan kepergian salah seorang anggotanya. "Kita sangat berduka, sementara kasus ini masih diselidiki. Tadi saya sempat ke TKP juga untuk mengecek. Pelaku masih dalam penyelidikan dan saksi-saksi sudah dimintai keterangan," ujar Kombes Hadi.