TUTUP

Petani Resah, Harga Jual Pinang Anjlok

Senin, 07 Maret 2016 | 11:37:50 WIB
Petani Resah, Harga Jual Pinang Anjlok Int
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sejumlah petani di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau kembali dibuat resah karena dalam beberapa minggu belakangan harga jual biji pinang menurun drastis.

Harga jual komoditi yang juga menjadi salah satu penghasilan terbesar masyarakat di kecamatan tersebut sebelumnya masih dihargai Rp 11.000 hingga Rp 12.000 perkilonya, namun saat ini hanya dibeli oleh para pengepul setempat dengan harga Rp 6000 sampai Rp 7000 saja perkilonya.

"Harga pinang turun lagi, sekarang hanya tinggal 7000 saja lagi," sebut Aisyah salah seorang petani di Kecamatan GAS kepada redaksiriau.co, Senin (7/3/2016).

Sebagai salah satu penghasilan terbesar masyarakat tempatan, anjloknya harga jual komoditi tersebut tentunya akan mempengaruhi dengan kondisi perekonomian para petani disana, meskipun saat ini harga kelapa mulai menampakkan peningkatan harga jualnya.

"Kalau kelapa memang agak mulai naik, tapi buahnya pula yang tidak banyak (berkurang, red) karena air naik ke kebun," ungkapnya.

Seperti yang diketahui, kondisi perkebunan masyarakat khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir memang banyak mengalami kerusakan akibat tingginya intensitas air pasang yang membuat perkebunan masyarakat tergenang air.

Kondisi seperti ini sudah sejak lama dialami masyarakat dan hingga kini belum ada upaya maksimal dari petani maupun pemerintah daerah untuk membenahi kondisi tersebut.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak