TUTUP

Ini Upaya DKP Inhil Tahun 2016 Untuk Jaga Satwa Laut

Ahad, 21 Februari 2016 | 22:19:31 WIB
Ini Upaya DKP Inhil Tahun 2016 Untuk Jaga Satwa Laut Int
REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Guna menjaga kelangsungan satwa laut, tahun 2016 ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau akan melakukan pengawasan terhadap alat tangkap ikan yang digunakan oleh para nelayan.

Beberapa alat tangkap ikan yang dianggap bisa mengancam kelangsungan hidup satwa laut yang dimaksud adalah seperti penggunaan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan untuk meracuni ikan-ikan.

"Kita (DKP, red) akan melakukan pengawasan dilaut terhadap alat tangkap yang digunakan para nelayan, sesuai dengan peraturan yang ada," sebutnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Mukhtar T.

Dijelaskannya, apabila para nelayan di Kabupaten Inhil mengunakan alat tangkap yang berbahaya seperti halnya, Tuba dan zat kimia yang tidak ramah lingkungan tersebut, dapat membunuh semua biota laut yang ada serta membahayakan bagi kesehatan yang mengkonsumsinya.

"Karena itu kita akan terus melakukan pengawasan dan pemahaman seperti sosialisasi melaui media agar para nelayan tradisional mengunakan alat tangkap yang dibenarkan sesuai dengan peraturan yang berlaku," imbuhnya.

Selain itu, kata Mukhtar melanjutkan, di tahun 2016 ini pihaknya akan lebih memfokuskan dua program perikanan, seperti program tangkap dilaut bagi nelayan serta budidaya perikanan darat.

"Hal ini dilakukan karena melihat dari potensi besar yang dimiliki Kabupaten Inhil sebagai wilayah yang terdiri dari pesisir," tukasnya.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak