TUTUP

Manager Kebun Sei Meranti Milik PTPN 3, Ancam Wartawan

Jumat, 16 Oktober 2015 | 11:19:00 WIB
REDAKSIRIAU.CO TORGAMBA--Karena tidak mau pemberitaan merebak kemana mana tentang pernyataan mengejutkan yang di keluarkan oleh karyawannya. Manager Kebun Sei Meranti PT Perkebuna Nusantara Tiga (PTPN3), Fits Jauhari SP Qia, mengancam akan melaporkan wartawan kepihak berwajib.

Ungkapkannya kepada wartawan berlangsung belum lama ini, saat dikonfirmasi melalui selulernya mengenai pernyataan Asisten Personalia Kebun (APK) Kebun Sei Meranti milik PTPN3, Boy Sanders Sinaga yang menyebutkan kalau PTPN bukan milik Negara / Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melainkan swasta.

"Mengingat kita sudah sama sama tua, kita berkawan sajalah. Sebab, di atas langit masih ada langit, jadi tidak usah lagi beritakan hal itu. Karena, tidak ada gunanya mempermasalahkan hal itu, dan kalian juga belum tau siapa saya..!!," serunya.

Menanggapi pernyataan yang dikeluarkan Boy Sanders Sinaga ketika awak media hendak konfirmasi mengenai buah sawit yang terbuang (Brondolan, red), mantan Manager Kebun Sei Dadap tersebut bukannya senang dengan informasi itu, ia malah mengancam wartawan.

"Kalau kalian tetap memberitakan permasalahan itu, kalian saya laporkan karena sudah merekam pembicaraan dan memberitakan hasil rekaman itu. Apalagi itu sudah melanggar Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," ancamnya.

Sekedar diketahui, dalam UU ITE menyebutkan kalau memberitakan hasil rekaman yang memang untuk diketahui oleh publik, itu sah sah saja. Hanya saja, kalau menyadap dan menyorot yang sangat rahasia dari seseorang sumber lalu dipublikasikan, itu baru namanya melanggar UU ITE.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak