TUTUP

Festival Kelapa Internasional, Seni Melayu Hiburkan Gubernur Riau dan Bupati

Sabtu, 09 September 2017 | 01:00:00 WIB
Festival Kelapa Internasional, Seni Melayu Hiburkan Gubernur Riau dan Bupati
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan bersama Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman menyaksikan Gelar Seni Melayu Serumpun dalam rangkaian Festival Kelapa Internasional Tahun 2017 di Kabupaten Inhil, Tembilahan, Sabtu (9/9/2017) malam.

Kembali, ribuan masyarakat Kabupaten Inhil memadati lokasi pagelaran seni melayu serumpun yang diisi dengan beragam pertunjukan kesenian yang berasal dari berbagai wilayah, seperti Malaysia, Thailand, Nangroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan dan sanggar seni lokal Kabupaten Inhil, Sanggar Seni Citra Sebati.

“Malam hari ini tentunya amat berbeda dengan tahun sebelumnya, ditengah kita langsung hadir pimpinan kita, Gubernur kita, Bapak Arsyadjuliandi Rachman,” ujar Bupati Wardan mengawali sambutannya.

Bupati Wardan, atas Pemerintah Kabupaten Inhil sangat mengapresiasi kegiatan gelar seni melayu serumpun yang menghadirkan, tidak hanya sanggar seni domestik, melainkan juga sanggar seni yang berasal dari negara – negara regional.

“Pagelaran kesenian kali ini, memiliki makna cukup penting, bertukar info tentang pembinaan dan pengembangan antar wilayah juga antar negara,” kata Bupati.

Hal yang tidak kalah penting pada gelaran seni serumpun, diungkapkan Bupati Wardan, ialah upaya meningkatkan pemahaman dan menumbuh-kembangkan apresiasi terhadap seni di kalangan masyarakat sebagai sebuah filter masuknya budaya asing.

“Proses akulturasi budaya asing tidak dapat dipungkiri telah menyentuh sebagian masyarakat kita. Melalui kesenian, hal itu dapat difilter guna menunjukkan jati diri bangsa melalui pertunjukkan seni yang edukatif,” jelas Bupati.

Disamping itu, Bupati mengatakan, seni dan budaya merupakan aset yang keberadaannya perlu dijaga dan dikembangkan untuk menciptakan masyarakat yang memiliki dan tetap mempertahankan jati diri bangsa.

“Lebih lagi, jika kesenian yangbditampilkan bernilai islami, mempertontonkan penampilan yang bermoral dan beretika. Maka, karakter, jati diri yang terbentuk pada setiap individu yang menikmatinya akan pula menjadi islami,” tandas Bupati Wardan.

Seusai sambutan yang diberikan, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan bersama Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua Dewan Kesenian Inhil, Syamsurizal Awi berkesempatan untuk menyerahkan cinderamata kepada seluruh sanggar seni yang berpartisipasi dalam gelar seni serumpun malam itu. (ADV)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak