TUTUP

Teroris di Pekanbaru, Kapolda: Itulah Alasan Mengapa Paham Radikal Berbahaya

Rabu, 16 Agustus 2017 | 12:41:58 WIB
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kasus penggerebekan sebuah rumah di Jalan Merpati Sakti, Panam, Pekanbaru memang mengejutkan masyarakat. Kapolda Riau, Irjenpol Zulkarnain mengatakan bahwa pelaku dianggap menganut paham radikal dan melenceng dari idiologi Pancasila. "Itu salah satu alasan mengapa paham radikal itu berbahaya dan dilarang. Karena melenceng dari idiologi Pancasila," katanya, Rabu (16/8/2017). Dia menjelaskan, pemerintah sejak awal sudah mewanti-wanti paham seperti ini beredar, termasuk di Riau. Dalam beberapa kesempatan, Kapolda Riau juga menyelipkan pesan kepada masyarakat soal bahayanya paham tersebut. "Itu akan sangat mengganggu keamanan negara. Pemerintah sejak awal sudah mewanti-wanti," tambahnya. Baca: Sumbangan Dana Untuk Teroris Itu Berkedok Kegiatan Amal Hingga kini kasus itu masih didalami. Dari informasi yang berhasil dirangkum dari aparat kepolisin bahwa penangkapan seorang pelaku sebagai pendanaan untuk kegiatan terorisme, berdasarkan pengembangan kasus teroris dari Sumatera Utara beberapa waktu lalu. "Dalam hal ini kami meminta peran dari masyarakat untuk aktif ikut memantau situasi. Jika ada hal yang mencurigakan, diharap segera melapor ke petugas," katanya. (bpc3)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak