TUTUP

Soal Pungli, Antara Kepala Kejari dan Plt Walikota Silang Pendapat

Selasa, 24 Januari 2017 | 19:28:22 WIB
Soal Pungli, Antara Kepala Kejari dan Plt Walikota Silang Pendapat
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Selasa (24/01/2017), tim sapu bersih (saber) pungutan liar (pungli) Kota Pekanbaru dikukuhkan di Aula Kantor Walikota Pekanbaru. Tim saber pungli dikukuhkan oleh Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger. Dalam sambutan usai pengukuhan tim saber, Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Idianto mengatakan agar pelaku pungli diberi efek jera. "Kalau saya berbeda. Pungli ini kalau bisa kita pancing. Kalau sudah OTT (operasi tangkap tangan) kita ekspos besar-besaran. Jadi yang lain takut," katanya. Menurut Idianto persoalan pungli ini bukan hal main-main. Bahkan Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus, sebab pungli dinilai menganggu pembangunan. "Jadi efek kejutnya," sebutnya kepada seluruh undangan dan tim saber. Baca: Pengukuhan Tim Saber Pungli Pekanbaru Molor Pernyataan Kepala Kejari Pekanbaru, Idianto ini sekaligus menimpali pernyataan dari Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger ketika sambutan. "Maunya saya tidak ada yang ditangkap-tangkap. Berarti tidak ada pungli di Pekanbaru," sebut Edwar Edwar sampaikan bahwa dibentuknya tim saber pungli ini sebagai niat baik agar tidak adanya pungli. " Karena ini menurut presiden merusak pembangunan, walau jumlahnya sedikit. Dan mencoreng instansi itu sendiri," terangnya. Edwar Sanger yang masa jabatan Plt Walikota Pekanbaru segera habis ini juga ingatkan supaya tim saber tidak terlibat pungli. "Jangan sampai jeruk makan jeruk. Malah tim saber pungli ditangkap," pesan Edwar.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak